The Research

It is called

TEKOMARS

TEKOMARS adalah matkul dengan 6 SKS yang aku pelajarin di semester dua

di tahunku sebagai mahasiswa arsitek interior :)

TEKOMARS itu singkatan dari Teknik Komunikasi Arsitektur

Kita disuruh mengkomunikasikan ide-ide di kepala kita

Berwujudkan grafis

Di awal semester

Kita disuruh bikin logbook

Sejenis buku harian gitu

Tapi isinya jurnal keseharian tekomars, riset, dan coret-coret

Well I'm here to tell you guys what research that I've been working on

Ding Dong!

The Axonometric

Well, Aksonometri adalah bentuk komunikasi grafis yang berupa 3 dimensi. Berguna banget buat yang pengen menginformasikan detail furnitur dan komponen yang ada di suatu bangunan. 

Brochure

Brosur itu guna banget buat kita yang pengen ngasih tau produk yang pengen kita promosiin atau kita jual ke konsumen. First thing first, surely we have to keep everyone's eyes stuck in these thing. How? By making it catchy!

Creative Report 

Creative Report ya laporan kreatif *mintacubit* kalo ini sih kemaren disuruh bikin untuk tugas model (ntar dijelasin). Jadi kita disuruh ngasih tau konsep tentang model yang kita buat. Tentunya harus menarik juga. So it's kinda plus-plus thing. Plus in concept yet in layout. 

Digital Report

Digital report dibikin untuk ngelaporin model karya kita juga. Bedanya sama creative report, digital report lebih ke bentuk poster (ukuran A3). Kalo creative report kebanyakan berukuran A4 ke bawah. Intinya sih sama, harus kreatif, komunikatif, dan banyak grafis.

Display

Ini penting banget buat UAS atau UTS. Jadi ujian-ujian kita ini berupa pameran tentang hasil kerja yang udah kita usahain satu semester. Pameran ini tentunya ngundang orang banyak. Ya namanya juga pameran, apa yang ditampilin harus dikemas semenarik mungkin kan? Maka dari itu kita disuruh ngeriset tentang bagaimana cara men-display karya yang baik.

Explode Drawing

Teknik penggambaran ini sebenernya lebih berguna bagi kita yang pengen menginformasikan detail konstruksi dari bangunan atau furnitur. Kayak kursi yang memiliki paku-paku, nah sambungan-sambungan kursi itu digambar terpisah, layaknya explode. Just like on the picture that I gave up here.

Materials

Penting banget buat gambar ortografis!!! Di ortografis/dpt (denah potongan tampak) harus ada keterangan material apa yang digunakan disuatu bangunan tersebut. Hal ini sangat penting, khususnya karena tujuan dpt itu sendiri dikomunikasikan kepada tukang bangunan. Mereka tentunya harus mengetahui material apa yang akan digunakan ketika akan menciptakan bangunan.

Automotive Details 

Kita disuruh nge-riset gambar kerja otomotif. Aku ngga tau juga sebenernya tujuannya apa, tapi aku simpulkan bahwa kita disuruh ngeriset ini biar tau gambar kerja itu esensinya apa. Kita soalnya juga disuruh nyari gambar kerja produk dan fashion, selain otomotif seperti gambar di atas.

Product Details

Well, keliatan kan, kesamaannya sama di atas? Yak, untuk produk gelas kopi di gambar kerja produk ini, mereka sama-sama menyuguhkan detail ukuran. Tapi bedanya, disini sang desainer produk menginformasikan skala manusia dengan penggunaannya.

Building Details

Nah ini baru agak-agak nyambung dikit sama bidangku : buildings! Disini ngga hanya sekadar detail ukuran, namun juga tampak-tampak dari utara, selatan, barat, timur. Oh iya, sang arsitek juga menginformasikan label perusahaannya di sisi kanan kertas.

Fashion Details

Well di gambar kerja disini punya similarity dengan gambar kerja produk. Sama-sama menyediakan skala manusia, langsung dengan penggunaannya. Hal ini sangat membantu penginformasian produk, terlebih produk disini memang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia secara langsung.

The Orthographic

I thought I already explain this before. Ortografis digunakan untuk mengkomunikasikan detail suatu objek dan dikhususkan untuk terkomunikasikan pada tukang.

Perspective

Bentuk komunikasi grafis ini merupakan hal terinformatif yang bisa dikerjakan arsitek. Hal ini karena perspektif ngga hanya menjelaskan struktur dan skala manusia, namun juga suasana yang terjadi di dalam sebuah ruangan / situasi yang digambar.

Maquette

Maket adalah hal ter-sering yang kita denger kalo udah nyangkut masalah arsitek-arsitek-an. Maket adalah representasi bangunan yang akan kita bikin, namun dalam skala terukur (1:500, 1:100, dll)

Mock Up

Mock up merupakan implementasi ide seseorang yang diciptakan berdasarkan skala manusia. Jadi misalnya kita mau bikin gambar menjadi nyata, nah kita bikin dengan tinggi 170 cm (misalnya tinggiku 170 cm). Mock up sangat bergantung pada skala manusia.

Model

Model adalah representasi ide awal yang bersifat abstrak dan melambangkan suasana atau karakteristik bangunan / interior. To make it simple, misalnya kamu ngerasain panas yang meliuk-liuk di suatu tempat. Nah, disini, kamu harus bikin sesuatu yang mendeskripsikan perasaan panas yang meliuk-liuk itu ke dalam sebuah model yang akan kamu buat.